Image Source: hellosehat.com
Penyakit hernia bisa terjadi pada bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Apa itu penyakit hernia dan penyebabnya? Ketahui lebih banyak tentang hernia mulai dari pengertian, penyebab dan gejalanya.
Jaringan ikat tubuh seharusnya cukup kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya agar tetap berada di posisinya masing-masing. Namun, beberapa hal menyebabkan jaringan ikat melemah sehingga tidak dapat menahan organ di dalamnya dan mengakibatkan hernia.
Hernia adalah istilah medis untuk turun berok. Cari tahu apa penyebab, gejala, cara mengobati, dan tips pencegahannya di wajibbaca.com berikut ini.
Baca Juga:
- Ini Penyebab Hernia yang Jarang Disadari!
- 10 Penyakit Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri
- Awas!! 5 Penyakit Ini Bisa Timbul Karena ‘Ngeden’ Berlebihan Saat BAB, Terutama Wanita
Definisi
Apa itu penyakit Hernia?
Hernia adalah kondisi yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan dari organ atau jaringan (misalnya usus) menonjol ke daerah-daerah yang tidak biasa. Bagian organ tersebut muncul melalui bukaan atau area lemah dalam dinding otot, sehingga muncul tonjolan atau benjolan.Hernia memiliki berbagai macam jenis. Jenis yang paling umum dari hernia adalah:
- Hernia inguinal muncul pada selangkangan bagian dalam
- Hernia insisional muncul akibat sayatan
- Hernia femoralis muncul pada selangkangan luar
- Hernia umbilikalis muncul di pusar
- Hernia hiatal muncul pada perut bagian atas
Jika hernia hanya muncul karena tekanan atau regangan, maka kondisi tersebut dikenal dengan hernia yang dapat direduksi (reducible hernia) dan tidak berbahaya. Sementara jaringan yang terjebak dalam bukaan atau ruang dan tidak dapat kembali lagi dinamakan hernia yang tertahan (incarcerated hernia) dan merupakan masalah serius.
Hernia strangulasi adalah jenis hernia yang paling berbahaya, karena jaringan yang terjebak bisa kehilangan suplai darah dan akhirnya mati.
Seberapa umumkah Hernia?
Hernia adalah kondisi yang lebih umum dialami pada bayi dan anak-anak. Meski begitu, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini. Anda dapat mencegah hernia dengan mengurangi faktor risiko yang ada. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala Hernia?
Tanda-tanda dan gejala yang muncul bergantung pada jenis hernia.- Gejala hernia inguinal dan hernia pusar adalah munculnya pembengkakan tanpa rasa sakit, yang mungkin akan hilang dengan sendirinya. Gejala paling jelas jika seseorang menangis, mengejan, batuk, atau berdiri.
- Hernia inguinalis pada laki-laki dapat membuat skrotum (kantung buah zakar) menjadi besar. Pada anak perempuan, labia (jaringan di sekitar vagina) bisa membengkak.
- Hernia internal mungkin tidak memiliki gejala atau dapat menyebabkan muntah dan mulas.
- Hernia tertahan menyebabkan gumpalan daging yang empuk namun padat, nyeri, muntah, sembelit, dan rasa terganggu.
- Hernia strangulasi menyebabkan demam dan adanya area yang bengkak, kemerahan, meradang, dan sangat menyakitkan.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala yang disebutkan di atas atau memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.Penyebab
Apa penyebab dari penyakit Hernia?Semua jenis hernia disebabkan oleh tekanan dan kelemahan otot. Secara umum, apapun yang menyebabkan peningkatan tekanan di perut dapat menyebabkan hernia.
Berikut beberapa penyebab hernia adalah:
- Mengangkat benda berat tanpa menstabilkan otot perut
- Diare atau sembelit
- Batuk terus-menerus atau bersin
- Kehamilan
- Selain itu, obesitas, gizi buruk, dan merokok, semua dapat melemahkan otot dan membuat hernia lebih mungkin terjadi.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko terkena Hernia?
- Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami hernia adalah:
- Bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah
- Obesitas dan kenaikan berat badan secara tiba-tiba
- Mengangkat benda-benda berat
- Diare atau sembelit
- Batuk berkepanjangan
- Kehamilan
Obat & pengobatan penyakit hernia
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.Apa saja pilihan pengobatan untuk Hernia?
Pengobatan dilakukan berdasarkan pada jenis hernia. Hernia umbilikalis biasanya tidak menyebabkan gejala serius dan juga dapat menutup sendiri pada usia 1 atau 2 tahun. Dokter seringkali dapat dengan mudah mendorong bagian organ yang mencuat keluar tersebut kembali posisi awalnya. Dokter biasanya menyarankan untuk menunggu dan mengawasi jenis hernia ini.Operasi hanya diperlukan jika hernia tidak sembuh hingga usia 4 atau 5 tahun, atau jika benjolan terjebak atau menyumbat usus. Operasi dan rawat jalan dilakukan untuk jenis hernia inguinalis agar dapat mencegah terjadinya penahanan bagian organ.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Hernia?
Dokter menggunakan riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan posisi anak berbaring dan berdiri. Tes darah atau laparoskopi mungkin diperlukan. Rontgen dan USG mungkin diperlukan untuk kasus tertentu.Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Hernia?Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi hernia adalah
- Pastikan anak minum obat secara teratur sesuai yang diresepkan dokter
- Lindungilah anak Anda setelah operasi dari infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan batuk dan bersin. Ini bisa mengganggu jahitan. Sering mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi ini
- Pelajari gejala hernia inguinal tertahan. Pengobatan yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan masalah serius
- Jagalah luka bekas operasi agar tetap bersih dan kering sampai sembuh. Anda mungkin perlu membatasi aktivitas anak Anda untuk sementara waktu
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai penyakit hernia, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, hingga bagaimana cara mengobati penyakit hernia.
Demikian penjelasan tentang apa itu penyakit hernia dan penyebabnya. Semoga bermanfaat.