Image Source: hellosehat.com
Pegagan (daun, batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi oleh masyarakat yang dipercaya dapat mengobati penyakit. Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan tempat-tempat lainnya yang sejuk.
Apakah manfaat daun pegagan untuk kesehatan? Sejak ribuan tahun lalu, pegagan disebut sebagai ramuan abadi yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Daun pegagan adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki banyak sekali manfaat untuk mengobati berbagai macam masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang daun pegagan, tanaman obat dari Asia Tenggara dan Selatan. Cari tahu segudang manfaat pegagan untuk kesehatan dalam artikel ini.
Baca: Jangan Anggap Remeh Penyakit Liver, Kenali Gejala Penyakit ini Sebelum Parah
Baca: Telinga Anda Berasa Berdengung? Obati dengan Cara Tradisional Berikut
Baca: Faktor Penyebab Darah Tinggi yang Tiba-tiba Naik Drastis dan Cara Mengatasinya
Baca: Telinga Anda Berasa Berdengung? Obati dengan Cara Tradisional Berikut
Baca: Faktor Penyebab Darah Tinggi yang Tiba-tiba Naik Drastis dan Cara Mengatasinya
Berbagai manfaat pegagan untuk kesehatan
1. Mempercepat penyembuhan luka
Image Source: hellosehat.com
Tak hanya itu saja, Centella asiatica alias gotu kola juga dapat digunakan sebagai salep luka bakar. Hal ini berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal Medicine. Dalam laporan tersebut diketahui bahwa seorang pasien yang mengalami luka bakar dan langsung mengoleskan salep ekstrak daun Centella asiatica pada daerah yang terluka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat. Salep herbal ini juga membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi pada kulit.
Manfaat pegagan yang satu ini sebenarnya sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Ya, secara tradisional pegagan telah lama digunakan untuk mengobati luka ringan. Kandungan bahan kimia yang dikenal sebagai triterpenoid berperan untuk mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan, dan suplai darah ke area luka.
2. Melancarkan aliran darah
Image Source: hellosehat.com
Sebuah jurnal tinjauan sistematis menemukan bahwa Centella asiatica membantu mengurangi gejala-gejala insufisiensi vena. Gejala seperti nyeri, bengkak, dan keluhan kaki yang terasa berat diketahui dapat berkurang akibat penggunaan tanaman herbal ini.
Manfaat ekstrak daun pegagan ini diduga berasal dari kandungan triterpenes pada daun yang memiliki sifat anti-peradangan. Kandungan kimia ini juga diketahui menstimulasi pembentukan kolagen serta glikosaminoglikan yang merangsang penyembuhan luka.
3. Menyamarkan stretch marks
Image Source: hellosehat.com
4. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Image Source: hellosehat.com
Studi terpisah yang dilakukan pada tikus juga menemukan hal serupa. Meski dapat meningkatkan fungsi otak tikus usia muda dan tua, efek tersebut lebih optimal pada tikus yang lebih tua.
5. Membantu mengobati penyakit Alzheimer
Image Source: hellosehat.com
Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa ekstrak gotu kola mampu melindungi sel-sel otak dari keracunan. Selain itu, tanaman ini juga dapat melindungi sel-sel di otak dari pembentukan plak yang memicu penyakit Alzheimer.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat pegagan dalam mengobati penyakit Alzheimer. Selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda minum obat herbal. Penting untuk diingat bahwa meski alami, obat herbal tidaklah selalu aman.
6. Meredakan kecemasan dan stres
Image Source: hellosehat.com
Efek pegagan pada fungsi otak juga dapat membuatnya menjadi obat antidepresan yang efektif. Sebuah penelitian mendukung temuan tersebut. Penelitian yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan kecemasan umum menemukan bahwa ekstrak daun pegagan yang dikonsumsi selama 60 hari dapat menurunkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Para ahli kemudian menduga bahwa ekstrak gotu kola dapat dijadikan sebagai pengganti obat antidepresan.
Sebuah penelitian lain yang melibatkan hewan menemukan bahwa pegagan memiliki efek anticemas pada tikus jantan yang kurang tidur selama 72 jam. Kurang tidur nyatanya dapat menyebabkan kecemasan, stres oksidatif, dan bahkan peradangan saraf. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Potensi efek samping dari daun pegagan
Meski Centella asiatica memiliki banyak manfaat untuk tubuh, herbal satu ini juga memiliki risiko efek samping yang tak boleh Anda sepelekan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan herbal ini adalah sakit kepala, sakit perut, mual dan muntah, pusing, kulit terasa terbakar atau perih, serta reaksi alergi.Mengonsumsi ekstrak daun pegagan diawali dengan dosis rendah dan kemudian ditingkatkan secara bertahap membantu Anda mengurangi risiko efek sampingnya. Jika Anda menggunakan salep pegagan, oleskan secara tipis-tipis pada siku atau punggung tangan Anda untuk melihat efeknya sebelum digunakan di tempat yang bermasalah.
Herbal ini juga sebaiknya tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang. Idealnya, gotu kola dikonsumsi selama dua hingga enam minggu. Silakan konsultasi ke dokter untuk memperpanjang masa pemakaian gotu kola.
Penting juga untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun yang tujuannya untuk mengobati masalah kesehatan. Pasalnya, manfaat pegagan untuk mengatasi masalah kesehatan masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.
Nah, itulah beberapa manfaat daun pegagan untuk kesehatan yang bisa Anda konsumsi. Perlu diingat pula bahwa suplemen atau obat herbal yang mengandung daun pegagan belum tentu aman. Ada baiknya konsultasikan pada dokter mengenai keamanan, cara pakai, dan dosis pemakaiannya.
Demikian penjelasan tentang apa saja khasiat daun pegagan. Semoga bermanfaat.