Cara Mengatasi Stres (ilustrasi: liputan6.com)
Setiap orang pasti pernah mengalami stres, entah itu stres level ringan atau akut.
Ganguan mental ini tidak hanya berdampak pada kondisi psikis, stres juga bisa berpengaruh pada berat badan, kehidupan keluarga, kerontokan rambut, dan penyakit kronis.
Karena itu jangan abaikan stres, segera cari tahu penyebab dan cara menghilangkan stres yang paling tepat.
Dalam dunia modern yang penuh dinamika ini, tekanan hidup terasa sedemikian besar. Beragam persoalan pekerjaan, tuntutan rumah tangga, hingga masalah sosial kerap tidak bisa dihindari lagi.
Akibatnya muncul kemungkinan terkena stress yang dipicu oleh beragam masalah yang mengimpit. Mulai dari masalah di tempat kerja, bertengkar dengan teman, atau masalah rumah tangga, semua orang kadang merasa stres.
Mudah marah, gelisah, frustrasi, kesepian, sulit menenangkan pikiran, kerap berpikir negatif adalah dampak awal yang sering terjadi akibat konsisi pikiran stres. Namun hati-hati, kondisi stres bisa berdampak negatif jika sering terjadi dan berkepanjangan.
Sebab stres yang berkepanjangan bisa memicu Anda terkena penyakit. Stres berlebihan tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, namun juga kesehatan secara umum.
Mungkin Anda bertanya-tanya, “Kenapa stres bisa menyebabkan penyakit?”.
Jawabannya, stres bukan hanya sekadar perasaan. Kondisi stres akan memicu beberapa reaksi, seperti tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan Anda pun akan bernapas lebih cepat.
Hal ini disebabkan tubuh melepas hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon tersebut juga mampu meluapkan energi secara percuma sehingga Anda merasa mudah lelah.
Sistem kekebalan seseorang yang sedang stres juga akan menurun, sehingga menjadikan tubuh sulit melawan penyakit. Hasilnya, Anda akan lebih mudah terkena penyakit.
Cara Mengatasi Stres Secara Umum
Liputan6
Seperti yang telah kami paparkan diatas, setiap orang memiliki pola stres yang berbeda.
Secara umum, langkah pertama mengatasi stres adalah dengan mengetahui apa yang menyebabkan stres, dalam hal ini Anda sendiri yang mengetahuinya.
Setelah itu, tuliskan apa saja pemicu stres tersebut sehingga Anda dapat mengantisipasi langkah apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mencegah atau melawan stres.
Langkah selanjutnya adalah melakukan hal-hal yang dapat memberikan relaksasi untuk tubuh dan pikiran Anda, seperti:
- Mengeluarkan semua unek-unek
Utarakan semua yang ada di benak kepada orang yang bersangkutan, orang yang Anda percaya, atau psikolog. Percayalah, setelah mengeluarkan semua unek-unek itu, perasaan Anda pasti jauh lebih baik.
- Olahraga
- Meditasi
- Jalani hobi Anda
- Jalani hidup pada masa sekarang
Biarlah hidup mengalir apa adanya. Percayalah, jika Anda menjalani masa sekarang dengan bahagia dan positif, maka itu akan berdampak pula kepada kehidupan masa depan Anda.
- Jaga diri Anda
Setiap orang memiliki cara melawan stres yang unik dan berbeda-beda. Cobalah atasi stres dengan cara-cara di atas. Jika Anda kesulitan mencoba semuanya secara sekaligus, pilih satu atau dua cara yang menurut Anda paling nyaman dilakukan.
Cara Menghilangkan Stres saat Hamil
arami.co.id
Stres pada ibu hamil bisa mempengaruhi perkembangan janin. Jika tak segera diatasi bahkan bisa menyebabkan komplikasi saat melahirkan. Karena itu stres pada ibu hamil harus segera ditangani.
Untuk pertolongan pertama, berikut ini cara-cara menghilangkan stres saat sedang mengandung.
- Pijat selama 15 menit. International Journal of Neuroscience melaporkan bahwa pijat sendiri selama 15 menit 2 kali seminggu mampu menurunkan stres dan menenangkan sistem saraf.
- Minum teh chamomile. Meminum teh chamomile hangat berkhasiat untuk melepaskan ketegangan yang ada di dalam tubuh. Sifat menenangkan dalam chamomile juga membantu ibu hamil agar tidur lebih nyenyak.
- Konsumsi air jahe. Jahe mengandung zat antioksidan yang disebut dengan gingerol yang memiliki kemampuan menenangkan tubuh saat stres.
- Tidur cukup. Tidur nyenyak yang berkualitas atau REM sleep mampu menurunkan tingkat hormon stres di dalam tubuh.
- Jalan kaki di pagi hari. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki bisa meningkatkan hormon endorphin dan mengurangi bengkak di kaki. Sementara paparan cahaya matahari pagi akan merangsang otak untuk melepaskan serotonin dan meningkatkan ketenangan.
- Membaca. Membaca selama 5 menit saja sudah bisa menurunkan stres sebanyak 68 persen.
Cara Menghilangkan Stres saat Menyusui
Haibunda
Sebenarnya menyusui mampu membantu ibu untuk melepaskan hormon oxytocin yang mampu menurunkan tingkat depresi. Walaupun begitu tak jarang ibu menyusui yang masih mengidap stres hingga asi jadi mampet.
Di bawah ini kami tampilkan beberapa cara menghilangkan stres untuk ibu menyusui.
- Istirahat cukup. Meskipun tangisan bayi kerap membuat ibu sulit tidur, usahakan untuk tetap mendapatkan porsi istirahat yang cukup. Kurangnya waktu tidur bisa mengacaukan mood dan meningkatkan risiko baby blues.
- Konsumsi minyak ikan. Selain istirahat, konsumsi minyak ikan yang kaya akan asam lemak Omega 3 juga mampu meredakan stres.
- Minum air seduhan daun mint. Sifat antiinflamasi, antioksidan, dan stimulan sehat yang dimiliki daun mint bisa membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Daun mint juga berguna untuk menyeimbangkan hormon, menurunkan stres, dan mengurangi kecemasan.
- Stretching ringan. Peregangan ringan berfungsi untuk membantu melemaskan otot, meningkatkan endorphin, dan melepaskan ketegangan.
- Menghirup aromaterapi. Aroma yang sifatnya menenangkan seperti lavender, rosemary, peppermint, dan vanilla juga cocok untuk meredakan stres pada ibu menyusui.
Cara menghilangkan stres kerja
Beritagar
Pekerjaan di kantor atau di lapangan seringkali mendatangkan stres. Otot terasa tegang, begitu juga dengan saraf-saraf di kepala. Kalau sudah begini, Anda perlu metode manajemen stres yang bisa diterapkan setiap hari.
Berikut ini deretan cara menghilangkan stres di tempat kerja yang bisa Anda coba.
- Tarik napas dalam-dalam. Menarik dan melepaskan napas secara perlahan merupakan teknik pernapasan dalam meditasi sederhana yang mampu meredakan amarah sekaligus stres.
- Minum air putih. Mereguk segelas air putih merupakan cara menghilangkan stres yang paling mudah sekaligus efektif. Pasalnya dehidrasi bisa meningkatkan stres dan kegelisahan. Jadi pastikan Anda selalu mengonsumsi air dalam jumlah memadai.
- Mendengarkan musik selama 30 menit. Penelitian di Journal of Advanced Nursing menemukan bukti bahwa pasien yang mendengarkan lagu pilihan mereka lebih tenang ketika akan menghadapi operasi. Bergerak sesuai dengan irama lagu juga semakin menambah emosi positif dan memicu produksi endorphin.
- Tersenyum/tertawa. Menurut salah satu jurnal ilmiah, memaksa diri untuk tersenyum bisa merangsang otak untuk melepaskan ketegangan. Lebih baik lagi jika Anda bisa tertawa dengan rekan-rekan di kantor.
- Istirahat di luar ruangan. Istirahat sejenak dari pekerjaan yang menguras energi dan pikiran itu perlu. Lakukan hal ini di luar ruangan agar Anda bisa berganti suasana. Jalan kaki sedikit juga bagus untuk melemaskan otot dan refresh pikiran.
Cara menghilangkan stres menurut Islam
Hasmi
Islam punya pandangan tersendiri mengenai depresi dan cara menghilangkan stres. Sudah pasti manajemen stres versi Islam pun berbeda pula.
Ada beberapa cara menghilangkan stres secara Islami yang bisa Anda coba setiap kali emosi menguasai. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Wudhu. Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk berwudhu ketika amarah menguasai. Pasalnya siraman air dingin memang dapat membantu menenangkan saraf yang tegang.
- Salat wajib dan sunnah. Gerakan salat adalah satu bentuk peregangan yang baik untuk melancarkan peredaran darah dan produksi hormon. Selain itu, berdoa juga bisa menjadi terapi konsultasi dan bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta.
- Sedekah. Penelitian di University of Columbia menunjukkan bahwa mendonasikan atau menyumbangkan uang membuat seseorang merasa lebih senang dibanding dengan menggunakan uang tersebut untuk membeli barang. Memberi sesuatu pada orang lain juga bisa membuat pikiran Anda lebih tenang.
- Istighfar. Mengucapkan kalimat istighfar sama dengan sugesti diri agar otak terangsang untuk melepaskan hormon anti-stres.
- Membaca dan mendengarkan lantunan ayat suci. Membaca dan mendengarkan lantunan merdu ayat-alat Alquran saja bisa membantu menenangkan pikiran yang gelisah, penuh amarah, dan cenderung negatif.
Sebab, stres berat dan berkepanjangan akan merusak kesehatan secara umum. Jika diperlukan, dokter akan merujuk Anda pada seorang psikolog atau psikiater yang akan membantu Anda menangani stres. Semoga bermanfaat.