7 Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya

Ditulis oleh: -

Image Source: alodokter.com

Perut kembung atau begah pasti membuat Anda tidak nyaman untuk beraktivitas. Perut kembung adalah kondisi gas yang menumpuk di dalam lambung dan usus, sehingga menyebabkan perut terasa penuh dan pada beberapa kasus terlihat bengkak. Kembung biasanya disebabkan menelan udara atau penguraian makanan melalui pencernaan. Anda bisa merasa tidak nyaman pada bagian lambung, beberapa kali dalam sehari. Namun jika Anda menelan banyak udara, tubuh akan mengeluarkan udara ini dengan cara buang angin atau bersendawa.

Penyebab perut kembung sangatlah beragam. Karena kembung merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa terjadi pada siapa saja, anak-anak maupun orang dewasa. Tetapi, biasanya orang yang mengalami perut kembung akan merasakan perut begah yang disertai rasa mual, ingin muntah, sering buang angin dan sendawa. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidaknyaman untuk menjalani segala aktivitas. Apa itu penyebab perut kembung?

Penyebab perut kembung

1. Faktor makanan

Apa penyebab perut kembung pada anak? Penyebab perut kembung umumnya juga bisa karena Anda mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung gas, seperti kacang polong, kubis, brokoli, kismis, kacang-kacangan, buah plum, apel, dan lain sebagainya. Selain itu, makanan olahan yang banyak mengandung fruktosan atau sorbitol dalam jus buah juga bisa menjadi penyebab perut kembung.

2. Intoleransi laktosa

Apa saja penyebab perut bayi kembung? Intoleransi laktosa adalah kesulitan dalam pencernaan laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya. Menurut National Institute of Child Health and Human Development, seseorang mengalami intoleransi laktosa karena tubuh tidak bisa menghasilkan enzim laktase sesuai yang dibutuhkan untuk proses pencernaan. Tanpa adanya enzim laktase, maka laktosa tidak akan bisa dicerna sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala dan kondisi ini adalah perut kembung yang berlebihan, diare dan sakit perut setelah minum produk susu.

3. Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah alergi gluten yang mencegah tubuh untuk menggunakan beberapa nutrisi. Gluten ditemukan pada biji-bijian jenis gandum hitam. Berkurangnya penyerapan hasil nutrisi ini menyebabkan anemia, kerusakan saraf dan pertumbuhan tulang yang buruk.

Gejala celiac adalah perut kembung yang menyakitkan, diare, penurunan berat badan, sakit perut, muncul ruam kulit, dan gatal-gatal. Tidak jarang, seseorang yang dengan penyakit celiac juga mengeluhkan mengalami steatorrhea, atau feses yang berwarna pucat dan berbau busuk. Pengobatan penyakit celiac adalah diet bebas gluten.

4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Apa penyebab perut kembung dan begah? Irritabel bowel syndrome adalah salah satu penyakit pencernaan yang bisa mempengaruhi kerja usus besar. Otot usus besar biasanya berkontraksi untuk mendorong kotoran keluar. Pada IBS, kontraksi otot ini mungkin abnormal. Gejala yang biasa timbul adalah kram, sakit perut, perut kembung, sering kentut, konstipasi, mual, lemas dan lain sebagainya.

Penyakit ini termasuk umum, yang biasanya mulai dari masa remaja tapi mungkin menunjukkan gejala pada usia yang lebih tua. Wanita dua kali lipat lebih sering terkena penyakit daripada pria dan paling sering ditemukan pada orang yang berumur kurang dari 45 tahun.

5. Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau dalam bahasa medisnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi asam lambung mengalir ke sepanjang esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa nyeri di bagian ulu hati. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, wanita hamil, atau perokok, hiatus hernia, ataupun konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.

6. Sembelit

Apa penyebab perut kembung saat hamil? Sembelit adalah kondisi sulit buang air besar secara teratur kurang dari 3 kali dalam seminggu. Sembelit umumnya disebabkan karena makanan, stres, dan faktor lingkungan. Orang yang berisiko menderita sembelit bisasanya adalah lansia, orang gemuk, wanita hamil, dan yang terlalu banyak duduk. Gejala sembelit adalah perut terasa begah, penuh, sakit perut, feses kering atau keras, dan lain sebagainya.

7. Penyebab lainnya

Penyebab perut kembung lainnya adalah karena kenaikan berat badan, naik turunnya hormon terutama bagi wanita yang sedang mengalami PMS, stres, gelisah, berbicara saat makan, dan lain sebagainya. Umumnya perut kembung bukanlah kondisi yang serius dan bisa diatasi dengan mudah tanpa bantuan dokter. Namun, jika Anda mengalami perut kembung diiringi gejala lain yang tidak biasa dan berlangsung lama, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti.

Selain mengetahui penyebab dari perut kembung hendaklah Anda juga mengetahui cara mengatasi dan obat penyebab perut kembung. Berikut ini cara mengatasi perut kembung.

Cara mengatasi perut kembung

1. Kompres air panas

Jika Anda sedang punya banyak waktu luang di rumah, cobalah cara ini untuk mengatasi perut kembung Anda. Suhu hangat dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah segar beroksigen lebih cepat membantu otot-otot perut rileks dan akhirnya mengurangi nyeri.
Caranya:
  • Rendam waslap bersih dalam baskom air panas dan peras sedikit. 
  • Tempelkan kompres itu selama 10-15 menit di atas perut. 
  • Bisa juga dengan mengisi botol plastik dengan air panas dan balut dengan handuk tipis, kemudian tempelkan di perut.

2. Minum air

Kurangnya asupan air menyebabkan perut kembung berlebihan. Cara mengatasi perut kembung selanjutnya adalah dengan minum beberapa gelas air putih untuk membantu dalam menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Pastikan Anda tidak mengonsumsi minuman bersoda sebagai pengganti asupan air. Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba menambahkan sedikit jeruk limau dan lada hitam yang dicampur ke air minum.

3. Batasi konsumsi susu

Selain mengonsumsi obat alami perut kembung, hindarilah produk-produk susu yang penuh dengan kandungan gula alami yang disebut laktosa, yang dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Bila Anda termasuk laktosa intoleran, pastikan untuk menghindari keju dan yoghurt karena dapat menyebabkan kram.

4. Batasi porsi makan

Makan dalam porsi kecil tidak hanya berguna dalam membantu usaha penurunan berat badan, tetapi juga bisa menjadi cara mengatasi perut kembung. Makanlah 4-6 makanan kecil sehari dan pastikan untuk makan secara perlahan. Anda tetap boleh makan banyak, namun perlu membatasi porsi untuk sekali makan.

5. Olahraga

Olahraga merupakan cara yang mudah untuk mengatasi perut kembung, karena Anda hanya perlu sedikit bergerak saat perut terasa kembung. Jangan pernah melewatkan waktu olahraga, jika perut Anda terasa penuh dan tidak nyaman. Olahraga adalah solusi yang sudah terbukti ampuh mengatasi setiap jenis gangguan pencernaan karena membantu mengatur sistem tubuh. Olahraga ringan dapat membantu mengendurkan otot-otot usus sehingga memperlancar geraknya untuk mengalirkan kelebihan gas yang terperangkap di perut.

6. Minum obat

Jika cara-cara di atas tidak cukup ampuh, Anda bisa membeli obat yang dijual apotek. Pilih obat anti kembung yang mengandung simetikon untuk membantu mengeluarkan gas dari tubuh. Selain itu, beberapa obat alami juga bisa Anda coba seperti activated charcoal (arang aktif) atau campuran air dengan cuka apel.

Demikian apa penyebab perut kembung dan mual? Beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.