Sumber gambar tribunnews.com
Empat orang berhasil lolos dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Mereka melarikan diri dan ditemukan petugas gabungan TNI-Polri di Distrik Mbuma yang tak jauh dari Distrik Yigi.
“Di distrik Mbuma tim gabungan TNI-Polri telah bertemu empat orang pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Mustafa Kamal melalui pesan singkatnya.
Mereka diantaranya, dua karyawan PT Istaka Karya, Martinus Sampe dan Jefrianto.
Lalu, karyawan dari PT Telkomsel bernama Irawan dan perugas Puskesmas bernama John.
Kamal mengatakan, Martinus mengalami luka tembak di kaki sebelah kiri. Sedangkan Jefrianto mendapat luka tembak pelipis kiri.
Baca juga:
- BREAKING NEWS 31 Pekerja Jembatan Trans Papua Dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata, Ini Penyebabnya
- Viral, Kosmetik Oplosan yang Endorse 6 Artis Indonesia Salah Satunya Via Vallen
Saat ini, keempat masyarakat yang berhasil meloloskan diri tersebut sedang dievakuasi ke Wamena dan tim medis sudah menjemput di sekitar Habema.
“Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni melakukan evakuasi korban selamat Ke Wamena, melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata,” pungkas Kamal.
Sebelumnya, sebanyak 31 orang mayoritas dari PT Istaka Karya dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Adapun puluhan pekerja tersebut tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
“31 orang meninggal dunia,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz kepada JawaPos.com.
Kejadian ini dilaporkan masyarakat kemarin sekitar pukul 15.30 WIT. Namun pembunuhan terhadap para pekerja proyek Istaka Karya tersebut diduga terjadi pada Minggu