Viral Hoax Penculikan Anak, Jangan Lihat Hoaxnya, Tapi Waspada Dengan Liciknya Penculik ini

Ditulis oleh: -
Gambar viral di media sosial, kami sulit menemukan sumber pertama

Beberapa hari ini timeline facebook memang sedang ramai kabar tentang penculikan anak.

Menguak semua kabar-kabar yang belum jelas beredar banyak yang mengatakan hoax, dan ada juga yang mengatakan jadi saksi.

Karena itu wajibbbaca.com mencoba menghadirkan berbagai fakta.

Berikut ini adalah benar video aksi-aksi penculikan anak, namun memang terlihat video lama yang di post kembali, tapi jangan lengah tetap lihat bagaimana para penculik ini memanfaatkan kesempatan.

Meski ini berita lama, dan notabene seperti terjadi di luar negeri, tapi ini penting dilihat.

Dan satu lagi Anda bisa membagikan video ini, agar semua orang tua tetap waspada.



Update yang wajibbaca.com dapatkan, ternyata bulan Juli lalu terjadi penculikan di Gresik. Berita dan video selengkapnya bisa Anda simak berikut ini.



Setelah kami cek fakta, ini ternyata masih ada kejanggalan lagi bahwa orang yang mengambil anak ini adalah bapak dari anak ini dimana suami istri ini dalam proses cerai.

Entak bagaimana kebenarannya, akan terus kami update.

Kemudian, pada 26 Oktober kemarin sebuah akun facebook bernama Bigmed Binagumedia memposting seorang pria paruh baya yang sedang dirawat dan babak belur.

Akun ini mengatakan, pria ini dihajar masa, karena mencoba menculik anak.

Diduga pelaku penculikan anakOrang ini babak belur dihajar massa

Bigmed NewPura pura gila?... Demikian beberapa sumber ditempat kejadian di Blok 10 Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanahjawa.Orang ini lansung dihajar Massa karena diduga hendak menculik seorang bocah Cilik Kamis (25/10).Belum ada petunjuk pasti dan masih menunggu kejelasan dari pihak kepolisian (Polsekta Tanahjawa).Apakah orang ini bener bener gila? Atau merupakan modus operandi dalam penculikan bocah seperti terkabar akhir akhir ini.Sebagai orangtua kita harus waspada... EW Collection. 



Ada lagi sebuah postingan yang viral dibagikan hingga lebih dari 11 ribu kali saat berita ini dibuat.

Akun facebook bernama Amri Ir memposting seorang Ibu yang diduga pelaku penculikan anak, dengan gambar Ibu yang sedang dijambak rambutnya, namun tanpa keterangan lebih lanjut.


Ada pula video wawancara anak SD yang pernah diculik, namun untuk tempat dan waktu belum jelas.

Tapi melihat keterangan ini malah menjadikan orangtua menjadi was was.


Hingga yang baru saja pada 5 jam yang lalu akun facebook bernama Rena Apriani yang mengatakan itu terjadi di lingkungannya. Dilihat dari akun facebooknya orang ini tinggal di Jakarta.

Selengkapnya lihat postinya Rena berikut, yang mengatakan kejadian penculikan anak memang bukan sekedar hoax.


Dari sekian banyak bukti diatas yang sedang viral di media sosial Facebook, Disdikbud Bandar Lampung Segera Layangkan Surat Waspada Penculikan Anak.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, segera melayangkan surat kepada seluruh SD se-Bandar Lampung, mengenai kewaspadaan sekolah dalam menjaga siswa selama berada di sekolah. Surat dilayangkan merespon isu maraknya penculikan anak di Lampung.

Pelaksana tugas Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana Novel pada Senin (29/10/2018) mengatakan maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini yang disebarkan masyarakat melalui media sosial, cukup meresahkan pihaknya termasuk sekolah, demikian lansir lampost.co.

Untuk meredam dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, menurut Eka, Disdikbud segera melayangkan surat kepada sekolah di bawah jajarannya, agar selalu waspada dalam menjaga siswa baik selama di sekolah maupun setelah mengikuti proses pembelajaran.

“Kami akan segera buat surat ke sekolah mengenai kewaspadaan dalam menjaga siswa untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, apalagi sekarang ini lagi marak isu penculikan. Namun sebelumnya kami akan lapor dahulu ke pak kadis,” ujar Eka yang juga Kepala Bidang Pendidikan Dasar itu.

Disinggung waktu melayangkan surat, Eka mengatakan surat akan dikirim sesegera mungkin kepada pihak sekolah. Ia berharap, pekan ini surat sudah dapat diterima oleh sekolah di Bandar Lampung.

“Kebetulan pak kadis hari ini sedang dinas luar. Sekembalinya beliau, saya segera mendiskusikannya mengenai hal ini. Mudah-mudahan minggu ini surat sudah sampai ke sekolah guna disosialisasikan kepada guru sekolah dan walimurid,” kata dia.

Nah, meski kabar-kabar diatas belum terbukti kebenarannya sepatutnya kita sebagai orang tua agar tetap waspada.