militer indonesia via republika.co.id
Kuat dan tangguh, begitu negara luar menilai militer Indonesia? Apa saja kekuatan militer di Indonesia, dan peringkat berapa di dunia? Pertanyaan Anda semua akan terjawab disini!
Bagaimanakah militer Indonesia menurut dunia? Apakah militer Indonesia ditakuti dunia? Sudah menjadi rahasia umum bahwa kekuatan pertahanan militer Indonesia cukup disegani di dunia. Hal ini dapat dilihat dari prestasi-prestasi yang ditorehkan prajurit TNI di kancah internasional dalam beberapa ajang kompetisi. TNI AD dalam lomba tembak antar angkatan darat bersama 20 negara lainnya yang digelar oleh Royal Australian Army menjadi juara umum sejak tahun 2008 hingga tahun 2016.
Lalu, bagaimana militer Indonesia menurut Australia? Jumlah personil militer Indonesia yang notabene terbesar di Asia Tenggara tidak diragukan lagi. Sehingga setiap negara termasuk Australia mungkin berpikir ulang jika ingin menganggu kedaulatan Indonesia. Disamping itu, perbuatan Australia yang melakukan aksi penyadapan berpotensi mencondongkan Indonesia ke Rusia.
Peringkat berapa militer Indonesia di dunia? Dikutip dari beritagar.id, Indonesia berada di urutan ke-15 dunia dari 136 negara yang disurvei sebagai negara yang mempunyai kekuatan militer. Negara terkuat militernya adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, dan Prancis.
Ancaman negara adalah setiap bentuk kegiatan, usaha baik dari dalam maupun luar negeri yang berpotensi dapat membahayakan kedaulan bangsa, negara, keutuhan wilayah, hingga keselamatan segenap rakyat.
Apa saja ancaman militer di Indonesia? 7 Ancaman Militer di Indonesia diantaranya agresi militer, bombardir, aksi teror, perang saudara, pelanggaran wilayah teritorial, sabotase, dan spionase (ancaman militer berupa memata matai negara).
Apa saja kekuatan militer Indonesia? Sejak zaman kolonial, Indonesia sudah dikenal dengan kemampuan militernya yang legendaris. Mulai dari peralatan sistem senjata (Alutsista) modern dan terkenal, sampai sepak terjang pasukan khususnya. Sebuah situs yang membahas kekuatan militer dunia, Global Fire Power merilis sebuah data di situsnya bahwa pada tahun 2014 pasukan militer Indonesia menduduki peringkat 19 di atas semua negara di Asia Tenggara. Hebatnya, pada tanggal 15 Agustus 2015, pasukan militer Indonesia naik ke 12 mengungguli Australia dan Italia yang dapat dikatakan maju dalam hal teknologi dan pengetahuan.
Sampai saat ini pun kekuatan militer Indonesia terus meningkat dan mengalami beberapa reformasi. Salah satunya adalah penambahan beberapa alutsista seperti Super Tucano yang diproyeksikan akan masuk ke dalam formasi militer pada 2018. Modernisasi dan peningkatan kekuatan militer dilakukan agar Indonesia dapat mewujudkan keamanan nasional dan senantiasa aktif berpartisipasi dalam operasi gabungan dengan negara-negara sahabat.
ilustrasi militer indonesia via militerindonesiamy.blogspot.com
Pendudukan atau penjajahan yang dilakukan pemerintah Jepang terhadap Republik Indonesia berlangsung selama kurang lebih 3 tahun. Selama 3 tahun ini, Jepang membentuk organisasi semi-militer sebenarnya diperuntukan sebagai pasukan cadangan yang dibentuk oleh Jepang. Apa saja organisasi semi militer Jepang di Indonesia?
1. Seinendan (Barisan pemuda)
Seinendan merupakan organisasi pemuda yang dibentuk pada tanggal 29 April 1943, tepat pada hari ulang tahun Kaisar Jepang. Seinendan merupakan organisasi kepemudaan yang bersifat semimiliter. Organisasi tersebut langsung berada di bawah pimpinan gunseikan. Tujuan pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak-banyaknya yang diperlukan bagi kemenangan perang Jepang.
Pada awalnya, Seinendan beranggotakan pemuda-pemuda Asia yang berusaia antara 15-25 tahun. Namun, usia anggotanya kemudian diubah menjadi 14-22 tahun. Pada awalnya anggota Seinendan sebanyak 3.500 orang yang berasal dari seluruh Jawa. Jumlah tersebut berkembang menjadi 500.000 orang pemuda pada akhir masa pendudukan Jepang.
2. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Keibodan juga merupakan organisasi pemuda yang dibentuk bersamaan dengan pembentukan Seinendan. Berbeda dengan Seinendan, dalam pembentukan Keibodan tersebut tampak bahwa pemerintah pendudukan Jepang berusaha agar tidak terpengaruh oleh golongan nasionalis. Bahkan kaum nasionalis pada tingkat bawah pun tidak mempunyai hubungan dengan Keibodan, karena badan ini langsung ditempatkan di bawah pengawasan polisi. Selain Jawa, kedua badan tersebut juga dibentuk di Sumatra dan daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan angkatan laut. Di Sumatra, Keibodan dikenal dengan nama Bogodan. Di Kalimantan terdapat badan serupa yang disebut Borneo Konan Hokokudan. Selain golongan pemuda, juga dilakukan pengorganisasian kaum wanita. Pada bulan Agustus 1943 dibentuk Fujinkai (himpunan wanita). Usia minimum dari anggota Fujinkai adalah 15 tahun. Wanita-wanita tersebut juga diberikan latihan-latihan militer.
3. Syuisyintai (Barisan Pelopor)
Barisan Pelopor dibentuk pada tanggal 1 November 1944. Organisasi semimiliter ini dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sedangkan wakilnya yaitu R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo. Tokoh nasionalis yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan para pemuda. Para pemuda dikerahkan untuk mendengarkan pidato para tokoh nasionalis. Di dalam pidatonya, para tokoh nasionalis selalu menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan para pemuda.
ilustrasi Syuisyintai via bidangmiliteripemerjepang244352.blogspot.com
4. Fujinkai (Barisan Wanita)
Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas. Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, hewan ternak, dan bahan makanan untuk kepentingan perang.
5. Hizbullah
Pada tanggal 15 Desember 1944 berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan Hizbullah (tentara Allah) yang dalam istilah Jepangnya disebut Kaikyo Seinen Teishintai. Hizbullah mempunyai tugas pkok, yaitu sebagai berikut :
- Sebagai tentara cadangan dengan tugas dan program, antara lain : melatih diri, jasmani maupun rohani dengan segiat-giatnya.; membantu tentara Dai Nippon; menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh; menggiatkan dan menguatkan usaha-usaha untuk kepentingan perang.
- Sebagai pemuda Islam dengan tugas dan program, antara lain : menyiarkan agama Islam, memimpin umat Islam agar taat menjalankan agama Islam, dan membela agama dan umat Islam Indonesia
Nah, itulah penjelasan tentang militer Indonesia yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda. Mohon maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan.