Alasan Kenapa Jenazah Dibungkus Kain Kafan Warna Putih, Ini Jawaban Ulama

Ditulis oleh: -

kain kafan via youtube.com

Kenapa dalam Islam orang meninggal di kafani? Apakah boleh memakai kain selain warna putih? Kenapa harus putih? Bagaimana kain kafan yang baik digunakan mengkafani jenazah?

Hukum mengkafani jenazah atau mayat juga fardlu kifayah. Mengkafani mayat berarti membungkus mayat dengan selembar kain atau lebih yang biasanya berwarna putih, setelah mayat selesai dimandikan dan sebelum dishalatkan serta dikubur. Mengkafani mayat sebenarnya sudah cukup dengan satu lembar kain saja yang dapat menutup seluruh tubuh si mayat. Namun kalau memungkinkan, hendaknya mengkafani mayat ini dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Simak selengkapnya tentang kain kafan berikut ini!

Kain kafan dalam islam

Fungsi kain kafan dalam islam adalah untuk mengafani jenazah. Kenapa harus kain kafan ?Orang islam jika meninggal diberi kafan karena begitulah yang diajarkan Nabi.

مسند أحمد ١٩٢٤٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبِيضَ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ

Musnad Ahmad 19246:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berbusanalah kalian dengan kain putih dan kafanilah orang-orang yang mati di antara kalian dengannya."

سنن أبي داوود ٣٣٨٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ وَإِنَّ خَيْرَ أَكْحَالِكُمُ الْإِثْمِدُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ

Sunan Abu Daud 3380:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pakailah pakaian yang putih, sebab ia adalah sebaik-baik pakaian kalian, dan kafanilah jenazah kalian dengannya. Sesungguhnya sebaik-baik celak kalian adalah itsmid (sejenis tumbuhan), itsmid dapat mempertajam pandangan dan menumbuhkan rambut."

Ciri kain kafan

ciri kain kafan  via tokopedia.com

bagaimana kain kafan yang baik digunakan untuk mengkafani jenazah ? Simak berikut ini.

Kain kafan atau yang kadang disebut kain mori. Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang digunakan untuk bahan untuk membuat kain batik. Bahan baku kain mori terbuat dari bahan katun, polyester, rayon dan juga sutra.

1. Hendaklah kain yang baik , bersih dan menutupi seluruh badan.

- Rasulullah saw bersabda : Jika salah seorang diantaramu menyelengarakan saudaranya, hendaklah ia memilih kain kafannya yang baik.

2. Hendaklah kain kafan yang berwarna putih.

- "Pakailah diantara pakaian-pakaianmu yang putih warnanya, kerana itu merupakan pakaian yang terbaik dan kafanilah dengan itu jenazah-jenazahmu !" HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi,

3. Jenazah hendaklah di kapankan dengan 3 helai kain berwarna putih.

Tidak ada perbezaan bilangan kain kapan untuk jenazah lelaki atau perempuan, semua dikapankan dengan 3 helai kain. Adapun kain kapan tersebut tidak berbentuk baju, sorban atau kain yang dijahit, hadis-hadis tentang perkara ini adalah munkar, sebagaimana telah dijelaskan oleh Syaikh Nasiruddin al Albani dalam kitab ad-Dhaifah ( 5909 ).

Adapun hadis laila binti Qa if ath Tsaqafi didalam perkara mengkapankan anak Rasulullah s.a.w dengan 5 helai kain adalah tidak sah sanadnya. Kerana didalamnya ada Nuh bin Hakim at Tsaqafi, dia dikategorikan majhul sebagaimana dijelaskan oleh al Hafiz Ibnu Hajar dan lainnya, didalamnya juga ada illat ( kecacatan ) yang lain sebagaimana dijelaskan oleh al Zaila'i didalam kitab Nasabul al rayah ( 258/2 )
Dari Laila, ia berkata : " Akulah di antara orang yang memandikan Ummu Kalsum Binti Rasulullah s.a.w ketika meninggalnya. Mula-mula Rasulullah memberi kepada kami kain sarung, kemudia baju, kemudian tudung kepala, kemudian selimutnya, kemudian aku melipatnya sesudah itu dengan kain yang akhir. " HR Ahmad.

Begitu juga ada hadis yang menyerupainya seperti hadis yang menjelaskan pemandian anak Rasulullah s.a.w zainab dimana mafhum lafaz hadisnya : Maka kami kapankan dia ( Zainab ) dengan 5 kain. Hadis tersebut adalah Syaz atau munkar, sebagaimana di tahkik didalam kitab ad-Dhaifah al-Albani ( 5844 ). ( Rujuk kitab Ahkamul janaiz al Albani, ms 85 )

- Diterima dari Ummu 'Athiyyah bahawa Nabi saw telah mengulurkan kepadanya kain sarung, baju, selendang, dan dua helai kain ( untuk pembalut tubuh mayat ).
Tidak boleh berlebih-lebihan dalam mengkapankan mayat, tidak disunnahkan melebihi daripada 3 kain sahaja. Kerana melebihi 3 kain kapan menyanggahi dari banyak kain yang dikapankan ke pada Rasulullah s.a.w. Sebagaimana Rasulullah s.a.w dikapankan hanya dengan 3 kain sahaja. Lebih dari 3 kain kapan untuk mengelakkan pembaziran.
Dari Aisyah, katanya : Rasulullah s.a.w dikafani dengan 3 helai kain kafan putih bersih yang baru, buatan kurshuf ( sebuah negeri Yaman ) tanpa ghamis dan sorban. HR Bukhari dan Muslim.
Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah s.a.w.

4. Disunahkan jika ada kemudahan untuk memastikan bahawa satu diantara 3 helai kain kapan tersebut adalah kain hibarah ( kain yang bergaris dimana warna putih lebih banyak )

Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya :
Jika salah seorang diantara kamu meninggal, dan dia mendapatkan sesuatu ( kain ), maka kapankanlah dengan kain hibarah ( kain bergaris ). HR Abu daud

Dari Abu Zubair dari Jabir dengan lafaz yang bermaksud :
Barang siapa mendapat kemudahan, maka kapankanlah dengan kain hibarah ( kain yang bergaris ). HR Ahmad.

5. Hendaklah di asapi dengan wangi-wangian.

- Jika kamu mengasapi mayat, maka asapilah 3 kali. HR Ahmad.
Dari Abu sa'id, Ibnu Umar dan Ibnu Abbas mewasiatkan agar kain kafan diasapi dengan kayu cendana.

Filosofi kain kafan

KAFAN ITU TAK BERSAKU

TAK BISA KAU MASUKKAN UANG SE RUPIAH PUN UNTUK JADI PERBEKALAN.

KARENA KETIKA KITA MATI,
Allah tak melihat berapa banyak hartamu.
Tapi apa yang pernah kau beri.

KAFAN ITU TAK BERWARNA WARNI
Tak dapat kau fashion-kan ketika kelak tubuhmu terbujur kaku tanpa ada daya upaya.

Karena ketika mati,
Allah tak menilai seberapa indah dan mahal pakaian duniawimu, yang kau kenakan tetap kain putih, murah, bahkan tak berjahit

KAFAN ITU TAK MEMILIKI TUTORIAL,
Tak butuh kreatifitas ketika dikenakan.
Karena ketika mati,
Allah tak menilai keren atau tidak seorang manusia ketika memakainya.
Pada akhirnya,
pakaian taqwa manusia bukanlah karya designer ternama, tapi secarik kain putih polos tanpa warna.

IYA...,
KAIN KAFAN ITU PUTIH WARNANYA...
Seperti harapan kita semua,
semoga telah putih hatinya dari khilaf dan dosa.
Agar kelak pantas untuk masuk ke dalam Jannah Allah Azza Wa Jalla.

KAIN KAFAN ITU SAMA BAGI SEMUA MANUSIA.
Sama harganya.
Sama warnanya.
Sama cara pemakaiannya.
Tak bisa kau selipkan apa-apa di dalamnya.
Menutupi sekujur tubuh dari kaki hingga kepala.

LALU.....,
MASIH ADAKAH RASA ANGKUH DALAM DIRI KITA menganggap diri lebih mulia daripada segolongan manusia yang lain

Apakah kain kafan boleh dijahit ?

kain kafan tidak dijahit via myfitriblog.wordpress.com

Hukumnya makruh kata alhafidz alNawawi (syarah anNawawi ‘ala Sahih Muslim (7/12)
Dalilnya: Dari Aisyah ra: RasuluLlah saw (semasa wafatnya telah dikafankan dalam tiga helai kain putih Sahuliah dari jenis kain cotton (kapas) dari pekan Sahul yang terkenal dengan industri fabrik cotton di Yemen.) Tidak mengandungi qamis (baju atau pakaian) atau ‘imamah (tutup kepala). HR Syaikhan (Fath alBari (3/382)

Apakah kain kafan harus putih ?

Apakah kain kafan harus berwarna putih? jika tidak ada/ditemukan yang putih bolehkah menggunakan kain kafan yang berwarna?
Sunnah Muakkadah menggunakan kain berwarna putih, dan boleh menggunakan kain atau penutup apapun ? inda faqdiha (ketika kain putih tak didapatkan).

Berapa lama kain kafan terurai ?

Kain katun sendiri dapat terurai dalam 1,5 bulan. Untuk kain kafan kami belummengetahui berapa lama kainkafan terurai dalam tanah.

Sekian, demikianlah artikel tentang kain kafan. Semoga bermanfaat!