Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Taubat
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap bani adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah).
Dan dalam Agama Islam, cara bertaubat ialah dengan melakukan sholat taubat serta meminta apun pada Allah SWT.
Taubat atau taubatan nasuha sendiri adalah kembali kepada Allah, kembali pada syariat-Nya, mengakui segala bentuk kesalahan, menyesali serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
Sedangkan Sholat Taubat sendiri merupakan sholat sunnah yang dilakukan dalam rangka memohon pengampunan dari Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat.
Sholat ini juga disebut sebagai sholat istigfar atau menyesali dosa untuk meraih salah satu amal yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah, yaitu taubat nasuha.
Adapun bentuk dari kesalahan sehingga seseorang diharuskan untuk bertaubat bukan hanya berupa perbuatan-perbuatan yang diharamkan dalam Islam, akan tetapi juga dapat berupa perbuatan-perbuatan yang dimakruhkan dalam islam.
Dalil tentang Anjuran sholat taubat
Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk menjalankan sholat taubat nasuha ini ada pada Al-Qur’an maupun hadist.Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At- Tahrim ayat 8:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 135 :
ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat An- Nisa ayat 17 :
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Az- Zumar ayat 54 :
وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
Hadist Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi :
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ لَهُ
Hadist Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Ahmad, dan Tabrani dalam kitab Al- Ausath :
وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن
Hadist Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin Abu Rawwad, dari Nafi’ dari Ibnu Umar pernah berkata :
كَانَ إِذَا شَهِدَ الْعِشَاءَ الآخِرَةَ مَعَ النَّاسِ صَلَّى رَكَعَاتٍ، ثُمَّ نَامَ، وَإِذَا لَمْ يَشْهَدْهَا فِي جَمَاعَةٍ، أَحْيَا لَيْلَةً، قَالَ: أَخْبَرَنِي بَعْضُ أَهْلِ مَعْمَرٍ، أَنَّهُ كَانَ يَفْعَلُهُ، فَحَدَّثْتُ بِهِ مَعْمَرًا، قَالَ: كَانَ أَيُّوبُ يَفْعَلُهُ
Tata Cara Sholat Taubat, Waktu, Niat, Bacaan, Serta Doanya
Pada dasarnya, taubat merupakan perbuatan yang tidak dapat diundur atau ditunda-tunda. Karena jika hal tersebut dilakukan akan dapat membahayakan hati dan jiwa manusia.Jika seseorang telah melakukan kesalahan dan ia tidak segera bertaubat, maka pengaruh dari dosa-dosanya tersebut akan kian menumpuk dan pada akhirnya akan merusak hati manusia sehingga hatinya tertutup dari cahaya kebenaran.
Waktu sholat taubat sendiri bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam, kecuali pada saat-saat dimana diharamkan untuk mengerjakan sholat seperti :
- Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
- Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
- Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
- Mulai dari shalat ashar hingga tenggelam matahari.
- Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Selain itu, sholat taubat juga merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Dengan kata lain, orang yang bertaubat harus melakukan sholat taubat sendirian.
Tata Cara Sholat taubat
Sholat sunnah taubat bisa dikerjakan dengan jumlah 2 raka’at, 4 raka’at, maupun 6 raka’at.Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sama dengan sholat-sholat sunnah pada umumnya, yakni dua raka’at salam.
Niat sholat taubat
Kemudian untuk niat sholat Anda membaca:أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي
Artinya “Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.”
Bacaan Dalam Sholat taubat
Pada dasarnya tidak ada ketentuan yang mewajibkan kita membaca bacaan khusus setelah membaca Al-Fatihah dalam suatu ibadah sholat, jadi kita bisa membaca ayat-ayat Al-Qur’an manapun yang kita hafal.Misalnya saja pada rakaat pertama kita membaca Surat Al- Kafirun dan pada rakaat yang kedua kita membaca surat Al-Ikhlas.
Bacaan Dzikir dan Do’a setelah sholat Taubat
Setelah sholat sunnah taubat, dianjurkan bagi si pelaksana untuk memperbanyak membaca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT.Dari Abu bakar Radiyallahu’anhu, bahwasannya Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ
Adapun bacaan istighfar tersebut adalah :
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
Artinya “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Hendaknya bacaan istighfar tersebut diucapkan sebanyak 100 kali.
Memperbanyak membaca tasbih :
سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ
Artinya “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.”
Membaca Do’a
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
Dilanjutkan membaca:
“Allahumma Anta Robbi Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana ‘Abduka Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu. A’udzu Bika Min Syarri Maa Shona’tu, Abuu-u Laka Bini’matika ‘Alayya, Wa Abuu-u Bidzanbii, Faghfirlii Fainnahuualaa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.”
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Terkait dengan do’a yang kedua, Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ ، قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ ، وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Setelah melaksanakan sholat taubat, maka disarankan untuk disertai dengan melakukan berbagai amal kebaikan, dan bentuk amal kebaikan yang paling utama adalah sedekah.
Mengapa demikian? Karena sedekah merupakan sebab terbesar terhapusnya dosa-dosa seseorang. Sebagaimana Firman Allah SWT berikut :
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
Baca Juga: Sebagai Pelebur Dosa, Bolehkah Sholat Taubat Dilakukan Setiap Hari?
Keutamaan Sholat Taubat
Dari dalil-dalil yang tercantum di atas, sudah jelaslah bagi kita mengenai keutamaan atau fadhilah dari pelaksanaan sholat taubat. Lalu apa saja ganjaran yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang bertaubat?Allah SWT telah berfirman :
أولئك جراؤهم مغفرة من ربهم وجنت تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها، ونعم أجر العالمين
Jadi bisa disimpulkan bahwa allah akan memberikan ganjaran bagi mereka yang melakukan taubat, seperti :
- Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang pernah diperbuat
- Allah SWT menjanjikan surga bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan mereka akan kekal di dalamnya
- Allah SWT akan memberikan pahala yang terbaik sebagai penambah timbangan amal bagi mereka yang bertaubat.
Dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, bahwasannya Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
إِنَّرَجُلاًأَذْنَبَذَنْبًافَقَالَ : رَبِّإِنِّيأَذَنَبْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُ. فَقَالَاللهُ : عَبْدِيعَمِلَذَنْبًافَعَلِمَأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَّنْبَوَيَأْخُذُبِهِقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِيثُمَعَمِلَذَنْبًااَخَرَفَقَالَ : رَبِّإِنِّيعَمِلْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُ. فَقَالَتَبَارَكَوَتَعَالَى : عَلِمَعَبْدِيأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَنْبَوَيَأْخُذُبِهِقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِثُمَّعَمِلَذَنْبًااَخَرَفَقَالَ : رَبِّإِنِّيعَمِلْتُذَنْبًافَاغْفِرْهُفَقَالَتَعَالَى : عَبْدِعَلِمَأَنَّلَهُرَبًايَغْفِرُالذَّنْبَوَيَأْخُذُبِهِ, أُشْهِدُكُمْأَنِّيقَدْغَفَرْتُلِعَبْدِيفَلْيَعْمَلْمَاشَاءَ