Mudah, Murah, Aman Tanpa Obat!! Ini Cara Membuang Dahak dan Lendir Pada Bayi

Ditulis oleh: -
Cara mudah membuang dahak bayi via Klickdokter

Bunda wajib tahu!!!

Biasanya anak bunda kan sering terganggu pernapasan gara-gara dahak ataupun lendir pada salurannya.

Namun jangan khawatir bun, ini cara ampuh membersihkannya, karena tanpa obat dijamin aman.

Kesehatan anak merupakan prioritas utama untuk orangtua. Orangtua akan sangat khawatir ketika buah hati tercintanya mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak, khususnya bayi yaitu batuk pilek.

Batuk pilek akan sangat mengganggu terlebih lagi jika dahak susah dikeluarkan. Adanya dahak akan mengganggu jalan udara dalam sistem pernafasan bayi.

Dahak atau lendir pada orang dewasa tentunya akan dapat dengan mudah dikeluarkan. Namun lain halnya dengan bayi, karena dibutuhkan cara atau trik khusus untuk mengeluarkan dahak tanpa harus membahayakan si kecil.

Dahak atau disebut dengan sputum dalam bahasa medis merupakan lendir kental yang berada pada sistem pernafasan ketika bayi pilek, batuk atau masalah sistem pernafasan yang lainnya.

Apabila dahak terlalu kental, bahkan sulit untuk dikeluarkan maka akibatnya akan mempengaruhi pernafasannya, sehingga akan membuat bayi kesulitan bernafas, batuk pada bayi  yang tidak kunjung berhenti dan mengeluarkan suara ketika bernafas, keadaan ini akan membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Dahak pada bayi akan mengganggu si kecil ketika minum ASI atau susu.

Seperti yang dilansir oleh perawatanbayi.com, Mengeluarkan dahak pada bayi bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit orangtua mencoba menghilangkan dahak dengan memberikan obat pada bayinya.

Namun jangan khawatir, ini cara mudah yang harus dilakukan bunda agar dahak pada bayi bunda bisa cepat keluar.

Baca Juga :

Berikut ini cara mengeluarkan dahak pada bayi :

1. Memberikan asupan cairan yang cukup

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkan atau mengencerkan dahak pada saluran pernafasan bayi adalah dengan memberikan asupan cairan yang cukup. Jika bayi masih mengonsumsi ASI sebagai pasokan cairan utamanya, maka ibu wajib memberikan ASI yang cukup.

Jika bayi sudah dibantu dengan susu formula, maka pemberian ASI bisa diimbangi dengan susu formula. Pemberian cairan yang cukup pada bayi bertujuan untuk mengencerkan dahak.

2. Memandikan bayi dengan air hangat

Cara kedua, untuk bisa membantu mengencerkan dahak pada saluran pernafasan sehingga dahak lebih mudah untuk dikeluarkan adalah dengan memandikan bayi dengan air hangat.

Air hangat akan memberikan rasa nyaman pada bayi. Jika batuk bayi disertai dengan demam, maka cara ini juga bisa membuat suhu tubuh bayi menjadi lebih turun setelah mandi.

3. Mengajak bayi berjemur

Cara ketiga, matahari pagi adalah salah satu obat alami yang baik dan ampuh untuk menjaga kesehatan bayi. Termasuk ketika bayi sedang mengalami batuk berdahak. Ajaklah bayi untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Sebaiknya lakukan secara rutin selama beberapa menit setiap harinya. Sinar matahari pagi akan memberikan kehangatan dan kenyamanan pada bayi.

Dada dan punggungnya akan merasa lebih baik. Hal itulah yang bisa membuat dahak atau lendir di saluran pernafasannya lebih lega dan mudah dikeluarkan nantinya.

4. Menggunakan balsem bayi

Cara keempat, balsem bayi bisa dioleskan di bagian dada dan juga punggung bayi setelah mandi. Balsem akan memberikan efek yang hangat dan melegakan. Namun hindari pemakaian balsem bayi di area dekat wajah. Dan ingat selalu untuk memperhatikan dosis yang disarankan.

5. Menguap bayi dengan minyak essensial

Cara kelima, bayi akan mendapatkan manfaat yang baik dari sebuah terapi uap sederhana. bunda pun bisa melakukan terapi sederhana ini kepada bayi di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.

Bahan yang diperlukan hanyalah air panas dan minyak essensial. Jika tidak memiliki minyak essensial tertentu, gunakan saja minyak kayu putih karena minyak kayu putih mengandung sejumlah minyak essensial eukaliptus.

Cara menguap bayi :
  • Siapkan air panas dan masukkan ke dalam baskom. 
  • Masukkan beberapa tetes minyak kayu putih secukupnya. 
  • Tunggu hingga minyak kayu putih tercium baunya. 
  • Bau tersebut akan ikut menguap bersama uap air panas. 
  • Pangku bayi dan biarkan bayi menghirup uap tersebut, Namun hindari jarak yang terlalu dekat.

6. Menguap bayi dengan aroma bawang putih

Cara keenam, jika terapi uap tadi dilakukan dengan minyak essensial atau minyak kayu putih, maka cara yang satu ini adalah lebih sederhana lagi.

Yaitu hanya dengan menggunakan air dan beberapa siung bawang putih.

Mengapa bawang putih? Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung senyawa aktif yang bisa membuat tubuh menjadi lebih baik.


Cara menguap bayi dengan bawang putih :
  • Ketuk/geprek beberapa siung bawang putih.
  • Masukkan bawang putih tersebut ke dalam sebesen/semangkuk air panas yang masih beruap
  • Baringkan bayi anda menghadap besen/mangkuk beruap seperti dalam gambar. Bayi tengkurapkan. Pastikan kepala lebih rendah dari kakinya.
  • Serkup/bungkus kepala bayi dengan kain lampin supaya uap tak terbebas atau menyejuk/dingin dengan cepat dan bayi dapat menyedut uap bawang putih sepenuhnya.
  • Hati-hati dan pastikan tangan bayi tak menggapai besen/mangkuk.
  • Tepuk bagian belakang badan bayi, di sebelah kiri dan kanan, dengan tangan dibentukkan “cupping” untuk melonggarkan dahak dalam paru-paru
  • Jangan tepuk di bagian tulang belakang bayi.
  • Jangan panik jika bayi anda menangis dengan kuat. Itu lebih bagus, karena paru-paru akan mengembang dan memudahkan lendir/dahak untuk keluar.
  • Lakukan selama 10-15 menit, 2 atau 3 kali sehari. Ulangi sehingga simptom-simptom ( dahak/lendir ) berkurang.

7. Membuat bayi lebih cukup istirahat

Cara ketujuh, bunda atau orang dewasa di sekitar bayi perlu memberikan sebuah kenyamanan pada bayi, entah itu dari pakaian, dari suhu di kamar, atau dari aspek ketenangan dan kebersihan ruangan, agar bayi tetap bisa beristirahat dengan pulas dan cukup.

Bayi yang beristirahat akan memberikan stamina tambahan kepada sistem imun tubuhnya sehingga infeksi penyebab batuk bisa segera dibasmi.

8. Menggunakan daun sirih hangat

Cara kedelapan, jika bayi mengalami batuk berdahak dan ada banyak dahak di dalam saluran pernafasannya, maka salah satu daun yang bisa digunakan untuk membantu mengencerkan dahak tersebut adalah daun sirih hangat.

Caranya yaitu :
  • Ambil beberapa lembar daun sirih utuh. 
  • Rebus di dalam air utuh-utuh. 
  • Setelah itu, biarkan daun sirih agak menurun suhunya. Namun jangan sampai dingin. 
  • Jika suhu daun sirih sudah menghangat, maka ambil daun sirih tersebut dan tempelkan di bagian dada dan juga punggung bayi Anda. 

Efek daun sirih akan membuat bayi menjadi nyaman. Jika dahak sudah mengencer, maka akan lebih mudah dikeluarkan dan tidak lagi memenuhi saluran pernafasan pada bayi.

9. Menepuk punggung bayi dalam posisi tengkurap

Cara kesembilan, caranya cukup sederhana, yaitu dengan memposisikan tubuh bayi tengkurap dalam pangkuan Anda. Posisikan kepala bayi lebih rendah daripada punggungnya. Tujuannya adalah untuk mempermudah jalan keluar dari dahak.

Dahak yang encer bisa saja keluar dari rongga mulut bersama muntahan bayi. Maka dari itu, hindari cara ini jika bayi baru saja minum atau makan. Sebaiknya lakukan cara ini sebelum bayi minum atau makan untuk menghindari bayi muntah.

Mudah kan bun??

Itulah tadi 9 cara menghilangkan dahak pada bayi yang bisa dilakukan tanpa bantuan obat sehingga lebih aman dan juga bisa dilakukan dengan cukup mudah. Jaga selalu kesehatan bayi bunda agar buah hati selalu dalam kondisi yang baik.

Semoga bermanfaat.