Gambar ilustrasi phon tauhid dan pohon sirik (foto: konsultasisyariah.com)
Sungguh indah orang yang beriman, ahli tauhid. Allah memberikan anugrah kepadanya dengan perumpamaan sebuah pohon.
Pun begitu Allah juga memberikan perumpamaan bagi orang yang selalu melakukan maksiat.
Dalam Al qur'an Allah menyebutkan istilah pohon tauhid dan pohon syirik. Apa maksud kandungan di dalam kalimatnya ?
1. Pohon Tauhid
Dalam al-Quran, Allah menyebutkan perumpamaan kalimat thayibah (kalimat tauhid),أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ . تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Baca Juga :
- Benarkah Orang yang Baru Meninggal Bisa Mendengar Pembicaraan Kita Tentangnya?
- Terompet Sangkakala Sudah Berada di Bibir Malaikat Israfil?
2. Pohon Syirik
Kemudian Allah menyebutkan perumpamaan kesyirikan,وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَ وَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ
Digambarkan oleh Ibnul Qoyim perumpamaan pohon ini,
السنة شجرة والشهور فروعها والأيام أغصانها والساعات أوراقها والأنفاس ثمرها فمن كانت أنفاسه في طاعة فثمرة شجرته طيبة ومن كانت في معصية فثمرته حنظل وإنما يكون الجداد يوم المعاد فعند الجداد يتبين حلو الثمار من مرها
Karena itu, siapa yang sepanjang nafasnya berisi ketaatan, maka akan muncul buah pohon yang nikmat. Dan siapa yang hitungan nafasnya berisi maksiat, buahnya seperti handzal (buah sangat pahit). Dan musim panennya adalah saat kiamat. Ketika panen, barulah kita tahu rasa buahnya, manis ataukah pahit.
Kemudian beliau melanjutkan,
والإخلاص والتوحيد شجرة في القلب فروعها الأعمال وثمرها طيب الحياة في الدنيا والنعيم المقيم في الآخرة وكما أن ثمار الجنة لا مقطوعة ولا ممنوعة فثمرة التوحيد والإخلاص في الدنيا كذلك
Seperti yang dilansir oleh konsultasisyariah.com, sebagaimana buah surga tidak pernah terhenti dan tidak pernah putus, demikian pula buah dari tauhid dan ikhlas ketika di dunia, juga demikian.
والشرك والكذب والرياء شجرة في القلب ثمرها في الدنيا الخوف والهم والغم وضيق الصدر وظلمة القلب وثمرها في الآخرة الزقوم والعذاب المقيم
(al-Fawaid, hlm. 164).
Subhanallah…
Sungguh indah orang yang beriman, ahli tauhid.. karena imannya, terpancar akhlak yang indah dalam dirinya.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang istiqamah dalam iman dan tauhid.
Demikian, Semoga bermanfaat…
Wallahu a’lam.