MasyaAllah! Inilah 5 Keberkahan Membaca Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

Ditulis oleh: -

Gambar ilustrasi dilansir dari tribunnews.com

Inilah istimewanya Islam...

Segala perbuatan yang diawali dengan doa akan menjadi sebuah berkah, termasuk juga  hubungan suami istri.

Berikut 5 keberkahan luar biasa yang akan didapat suami istri jika mengawali hubungan dengan doa!

Hampir dari seluruh aktivitas kita sehari-hari, Rasulullah SAW telah mengajarkan doanya.

Selain untuk mendapatkan kemudahan, doa juga cara kita memohon keberkahan dari setiap kegiatan yang kita lakukan. Termasuk di dalamnya berhubungan.

Untuk doanya, Rasulullah telah mengajarkan lewat sebuah hadist berikut;

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya lalu mengucapkan ‘BISMILLAH, ALLOHUMMA JANNIBNASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA’ (Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa telah Engkau rezekikan kepada kami), lalu ditakdirkan menjadi anak dari mereka berdua, maka setan tidak akan membahayakannya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 5165 dan Muslim, no. 1434]

Berikut 5 keberkahan luar biasa yang akan didapat suami istri yang berdoa ketika akan berjima';

1. Mengikuti ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ini sudah merupakan berkah tersendiri.

Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu pernah berkata,

لَسْتُ تَارِكًا شَيْئًا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَعْمَلُ بِهِ إِلَّا عَمِلْتُ بِهِ إِنِّي أَخْشَى إِنْ تَرَكْتُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِهِ أَنْ أَزِيْغَ

Aku tidaklah biarkan satu pun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.” (HR. Bukhari, no. 3093 dan Muslim, no. 1759)

2. Setan tidak akan turut serta

Mujahid rahimahullah berkata,

أَنَّ الَّذِي يُجَامِع وَلَا يُسَمِّي يَلْتَفّ الشَّيْطَان عَلَى إِحْلِيله فَيُجَامِع مَعَهُ

Siapa yang berhubungan intim dengan istrinya lantas tidak mengawalinya dengan ‘bismillah’, maka setan akan menoleh pada pasangannya lalu akan turut dalam berhubungan intim dengannya” (Fath Al-Bari, 9:229).

3. Kebaikan doa ini pun akan berpengaruh pada keturunan yang dihasilkan

Buktinya adalah riwayat mursal namun hasan dari ‘Abdur Razaq di mana disebutkan,

إِذَا أَتَى الرَّجُل أَهْله فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقَتْنَا وَلَا تَجْعَل لِلشَّيْطَانِ نَصِيبًا فِيمَا رَزَقْتنَا ، فَكَانَ يُرْجَى إِنْ حَمَلْت أَنْ يَكُون وَلَدًا صَالِحًا

“Jika seseorang mendatangi istrinya (berhubungan intim), maka ucapkanlah ‘Ya Allah, berkahilah kami dan keturunan yang dihasilkan dari hubungan intim ini, janganlah jadikan setan menjadi bagian pada keturunan kami’. Dari doa ini, jika istrinya hamil, maka anak yang dilahirkan diharapkan adalah anak yang shalih.” (Fath Al-Bari, 9:229)

4. Keturunan yang dihasilkan akan selamat dari berbagai gangguan setan.

Jika dipahami dari tekstual hadits diatas, yang dimaksud dengan anak tersebut akan selamat dari berbagai bahaya adalah umum, yaitu mencakup bahaya dunia maupun agama. (Minhah Al-‘Allam, 7:348).

Ibnu Daqiq Al-‘Ied rahimahullah berkata, “Bisa dipahami dari doa ini bahwa setan juga tidak akan membahayakan agama anak dari hasil hubungan intim tersebut. Namun bukan berarti anak tersebut ma’shum, artinya selamat dari dosa.” (Fath Al-Bari, 9:229).

Syaikh Ibnu Baz memahami bahwa yang dimaksud dalam hadits bahwa anak tersebut akan tetap berada di atas fitrah yaitu Islam. Setan bisa saja menggoda anak tersebut, namun segera ia akan kembali ke jalan yang lurus. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (QS. Al-A’raf: 201) (Lihat Minhah Al-‘Allam, 7:349)

Baca Juga:

5. Keberkahan doa ini berlaku bagi setiap wanita

Inilah pendapat Al-Qadhi ‘Iyadh sebagaimana disebtukan dalam Fath Al-Bari, 9:229.

Keberkahan tersebut akan didapatkan wanita yang akan hamil dengan berhubungan tersebut atau yang tidak hamil karena lafazhnya umum, seperti dikutip dari rumaysho.com.

Jadikanlah doa sebelum berjima' sebagai kebiasaan

Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan hafizahullah berkata,

Hendaklah seorang muslim bersemangat mengamalkan do’a ini ketika berhubungan intim hingga menjadi kebiasaan. Hendaklah ia melakukannya dalam rangka mengamalkan nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan demi menghasilkan keturunan yang terjaga dan terlindungi dari gangguan setan, juga supaya mendapatkan keberkahan dari do’a ini” (Minhah Al-‘Allam, 7: 348).

Demikian, semoga dengan mengamalkan apa yang diajarkan Rasulullah Saw, akan membawa keberkahan pada keluarga kita semua.

Wallahu A'lam.